IQNA

Qori India:

Popularitas Para Qori Iran di India

20:19 - April 25, 2017
Berita ID: 3471198
INDIA (IQNA) - Mengenal makna-makna al-Quran dalam memandu qiraat dan efektivitasnya pada para pendengar amatlah signifikan.

Muhammad Kashan Khan, qori 19 tahun asal India saat wawancara dengan IQNA mengungkapkan, saya mulai membaca al-Quran diusia tujuh tahun dan sepanjang waktu ini dengan menelaah beragam tafsir, seperti tafsir Ibn Katsir dan Jalalain (dikarenakan dua ulama Jalaluddin Mahalli dan muridnya, Jalaluddin Suyuthi menulis bersama-sama, maka dinamai dengan Jalalain), saya dapat memahami makna-makna al-Quran dengan baik.

Ia mengatakan, mengetahui makna ayat-ayat membantu gaya intonasi tilawah dan dengan mengetahui makna ayat, memandu tilawah dalam rangka tujuan ayat, dimana ini berpengaruh pada para pendengar.

Qori India dalam menjawab efektifitas al-Quran dalam program kehidupan seseorang, mengungkapkan tentang pengaruh al-Quran yang saya ketahui al-Quran adalah kehidupan saya dan al-Quran adalah kehidupan itu sendiri.

Muhammad Kashan menyebut peran orang tuanya sebagai pengajar al-Quran pertama sebagai hal yang patut untuk dipuji dan menambahkan, kedua orang tua saya senantiasa membimbing dan pengajar saya dalam kehidupan dan jika tidak ada bantuan dan bimbingan mereka, maka saya tidak akan pernah bisa berhasil.

Untuk pertama kalinya ia berpartisipasi dalam musabaqoh internasional. Ia menganggap hadir dalam musabaqoh ini sebagai salah satu kesuksesan besarnya dalam kancah aktifitas al-Quran. "Sebelum saya mengikuti musabaqoh ini saya menyabet juara pertama dalam musabaqoh nasional al-Quran India dan saya diundang ke Iran sebagai delegasi negara India untuk Iran,” ucapnya.

Qori India ini menyebut bahwa salah satu problem pembelajaran al-Quran di India karena tidak adanya pemarapan pendidikan ini di sejumlah sekolah. Ia menegaskan, di sekolah-sekolah negeri diajarkan Bahasa Arab dan ini merupakan sebuah kesempatan bagi anak-anak muslim sehingga dapat menimba al-Quran dan mengerti makna-maknanya.

Ia berpesan kepada para remaja Iran agar tidak menunda-nunda dalam mempelajari al-Quran, karena Iran adalah sebuah negara yang benar-benar Islam dan penyelenggaraan musabaqoh al-Quran menunjukkan bahwa pemerintah Iran merupakan pendukung para qori dan hafiz al-Quran.

Popularitas Para Qori Iran di India

Muhammad Kashan mengisyaratkan qori suara merdu Iran Hamid Shakir Nejad dan menambahkan, para qori Iran memiliki popularitas lebih di tengah-tengah para qori India dan kami sangat suka dengan tilawah-tilawah indah para qori Iran.

Ia menyebut salah seorang ustad qorinya, Farhad Sultan Khan dan mengatakan, beliau pada tahun 2014 ikut berpartisipasi dalam musabaqoh internasional Iran dan senantisa memperkenalkan kenangan-kenangan baiknya tentang musabaqoh ini; saya selalu mengharap suatu hari dapat berpartisipasi dalam musabaqoh ini dan sekarang Alhamdulillah harapan saya terkabul.

Qori remaja India menyebut musabaqoh Iran sebagai kompetisi tiada tara dan menegaskan, sambutan dan penghormatan masyarakat Iran yang dilakukan terhadap para qori luar negeri hal yang patut dipuji, meski saya adalah Ahlusunnah, namun disini saya tidak merasakan kesendirian di tengah-tengah para qori lainnya.

Ia mengisyaratkan moto musabaqoh dan mengatakan, moto ini berartikan persatuan dan persatuan yakni tidak ada perbedaan antara Ahlusunnah dan Syiah.

http://iqna.ir/fa/news/3592177

captcha