Pemerintah Pakistan Mengakhiri Dukungan terhadap Arab Saudi

PAKISTAN (IQNA) - Sekretaris Jenderal Permusyawaratan Islam di Sindh, Pakistan, menyerukan untuk mengakhiri dukungan negaranya terhadap Arab Saudi dan mengatakan bahwa Pakistan harus memainkan peran mediasi dalam bentrokan antara negara-negara Islam dan tidak mendukung yang lalim.

Menurut laporan IQNA dari Pakistan, sebagai reaksi terhadap oposisi negara itu di PBB untuk menyelidiki kejahatan Saudi di Yaman, Allama Maqsood Ali Domki, Sekretaris Jenderal Permusyawaratan Islam di Sindh Pakistan, mengatakan: Berdasarkan pidato-pidato sebelumnya dari Perdana Menteri dan janji-janjinya, jika Pakistan mengejar mediasi di antara negara-negara Islam, tidak semestinya menyokong yang lalim dalam perang antar negara-negara ini.

“Pemerintah mengambil pelajaran dari konflik perang di Afganistan, sebagai akibat dari perang, negara ini sekarang menderita isu-isu teroris dan sektarian; oleh karena itu, tidak pantas bagi kita untuk memasuki perang antara negara-negara muslim di Suriah atau Yaman, tetapi berharap bahwa pemerintah harus memiliki peran sebagai pihak ketiga. Namun ironisnya, kami telah melihat keputusan salah yang sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

Rohaniawan Pakistan ini menekankan, sungguh memalukan bahwa Amerika Serikat menghina Arab Saudi, tetapi mereka tetap congkak di samping negara ini.

"Pakistan, sebagai negara Islam yang kuat, harus berhati-hati tentang pengambilan keputusannya, sehingga tidak ada masalah bagi negara itu," katanya.

Allama Maqsood Ali Domki di penghujung menyerukan penyediaan fasilitas pemerintah bagi para peziarah Arbain Husaini.

http://iqnanews.ru/fa/news/3754185