IQNA

Pupus Harapan Pendidikan Putri Muslim India dengan Larangan Hijab

3:56 - June 26, 2022
Berita ID: 3476976
TEHERAN (IQNA) - Banyak gadis Muslim India yang tinggal di provinsi Karnataka putus sekolah karena lembaga pendidikan tidak mengizinkan mereka mengenakan hijab.

“Selama berbulan-bulan, Afiya (18 tahun), dari negara bagian Karnataka, India selatan, berusaha siang dan malam untuk lulus ujian kelas 12 dan kemudian ujian kompetitif untuk masuk ke perguruan tinggi kedokteran.

Namun dia tidak bisa mengikuti ujian karena sekolah tidak mengizinkannya masuk ke ruang ujian dengan mengenakan hijab atau kerudung.

Banyak siswi perempuan Muslim telah keluar dari ujian atau menemukan cara alternatif untuk melanjutkan pendidikan mereka setelah Mahkamah Agung Karnataka menekankan larangan yang diberlakukan oleh lembaga pendidikan untuk mengenakan hijab di dalam lembaga pendidikan pada tanggal 15 Maret.

Mahkamah dalam putusannya mengklaim bahwa "mengenakan hijab oleh wanita Muslim bukan bagian dari praktik keagamaan yang urgen dalam Islam."

Mimpi banyak gadis Muslim yang dipaksa untuk memilih antara identitas, kebebasan, pakaian dan pendidikan pun hancur.

Para mahasiswi kini menggantungkan harapan pada Mahkamah Agung yang tengah mempertimbangkan kasus tersebut.

Kadiyoor Nihal, Sekretaris Nasional Organisasi Pelajar Islam India, menyebut keputusan itu "sengaja, pendendam, dan penuh kebencian" dan bertujuan untuk mencegah siswi mengakses pendidikan. Ini adalah situasi bencana yang menyebabkan hilangnya kepercayaan pada lembaga publik dan memiliki konsekuensi yang luas. (HRY)

 

4066274

captcha