Perubahan Sikap al-Muni’ tentang Ajakan Syiah untuk Berdialog
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian al-Sabaq cetakan Arab Saudi, Syaikh Abdullah bin Sulaiman al-Mani, salah seorang anggota dewan ulama dengan istilah pemimpin tinggi Arab Saudi, Jumat (17/6) dalam sebuah ucapan mengabarkan kesiapan dewan ini untuk berdialog dengan para ulama Syiah di pelbaga negara, langsung merubah statemennya secara mendadak setelah mendapat respon dari Ayatullah al-Uzhma Naser Makarem Shirazi.
Ia yang mengatakan dewan ulama tinggi Saudi sedang merancang dialog dengan para cendekiawan Syiah negara ini di kota-kota Al-Ahsa dan Qatif dan juga para ulama Syiah pelbagai negara Iran dan Irak, kemarin menjelaskan, apa yang saya lontarkan tentang dialog dengan Syiah adalah pendapat pribadi dan bukan mewakili dewan ulama Negara ini.
Ia menambahkan, perkataan saya tentang dialog dengan para ulama dan cendekiawan Syiah di propinsi Qatif dan al-Ahsa dan juga negara-negara Teluk Persia lainnya dengan tujuan konvergensi dan mengkaji perselisihan di bawah marjaiyyah kitab Allah dan sunnah Nabi (Saw) merupakan pendapat pribadi, namun sangat disayangkan!
Surat kabar yang mewawancarai saya menisbatkan ucapan ini kepada dewan ulama tinggi.
Al-Mani di penghujung mengatakan, adapun ucapan saya: Dewan ulama Arab Saudi sedang menyiapkan bidang untuk penyelenggaraan dialog tersebut adalah dusta.
Dituturkan, Kemarin (18/6) kantor Ayatullah Makarem Shirazi menunjukkan reaksi dengan mengeluarkan sebuah informasi akan himbauan syaikh Wahabi ini.
Poin yang perlu diperhatikan di sini adalah berita tersebut telah mengabarkan ajakan dewan ulama Arab Saudi kepada kaum Syiah untuk berdialog di semua media-media Saudi dan Arab lewat Twitter.
