Komunitas Syiah dan Ahlusunnah mengadakan Salat Jamaah Bersama di Jalan-jalan Baghdad
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari al-Alam, aksi pembebasan kota Mosul dimulai Senin dini hari (17/10), dengan dipimpin oleh Haider al-Abadi, Perdana Menteri dan panglima angkatan bersenjata.
Warga Karada Baghdad dengan berpartisipasi dalam salat berjamaah, juga mengumumkan dukungannya terhadap pasukan-pasukan Irak dalam aksi pembebasan kota Mosul dan mereka berdoa untuk kemenangan pasukan Irak.
Alat-alat tempur Amerika dan puluhan negara anggota koalisi, yang beroperasi dengan topik Anti ISIS dan di bawah komando USA telah membidik Irak dan Suriah lewat serangan udaranya sejak musim panas lalu, namun tidak memiliki dampak signifikan dalam menghentikan laju-laju kelompok teroris ISIS di Suriah dan Irak.
Beberapa bulan lalu, Irak siap menyerang kelompok teroris ISIS di Mosul. Kota ini pada tahun 2014 dijajah oleh ISIS dan menurut laporan, kemungkinan antara 4 – 5 ribu teroris ada di Mosul.
Pasukan-pasukan Irak dalam satu tahun lalu telah berhasil mengusir para teroris ISIS secara signifikan dan mengambil kendali kota-kota penting seperti Baiji, Tikrit, Ramadi dan akhirnya Fallujah dari tangan para takfiri.
Aksi pembebasan kota Fallujah di propinsi Anbar dimulai 23 Mei, dengan partisipasi 22 ribu pasukan tentara, polisi, unit pemberantasan terorisme, mobilisasi masyarakat dan kelompok-kelompok Irak. Kota ini terletak sekitar 50 Km barat Baghdad, dan dikuasai ISIS pada awal-awal tahun 2014.
Pemerintah Baghdad setelah itu menjanjikan Mosul, kota terbesar kedua Irak sebagai target berikutnya pasukan-pasukan tentara negara ini.
