IQNA

Jamaah Salat India Murka atas Pembantaian Penambang Batu Bara Syiah di Pakistan

8:44 - January 11, 2021
Berita ID: 3474947
TEHERAN (IQNA) - Jamaah salat India memprotes dan mengecam tindakan teroris sebagai tanggapan atas pembantaian pekerja tambang Hazara Syiah dalam serangan ISIS di Pakistan barat.

IQNA melaporkan, pada hari Jumat, 8 Januari, setelah salat Jumat yang diselenggarakan oleh Dewan Syiah Nasional India dan Asosiasi Syiah "Al-Safa" di Delhi, demonstrasi protes diadakan di Masjid Jami Delhi dengan kehadiran ulama dan masyarakat Delhi untuk mengecam serangan teroris terhadap Syiah Hazara di Pakistan.

Para demonstran meminta pemerintah Pakistan untuk mengekang aksi teroris terhadap agama minoritas di Pakistan, terutama komunitas Syiah Hazara, dan untuk memastikan keamanan mereka.

Maulana Mohsin Taqavi, Imam Jumat Syiah dari Masjid Darvazeh Kashmir di Delhi, mengungkapkan keprihatinan dan kesedihannya atas tragedi itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para syahid serta meminta pemerintah Pakistan untuk segera mengambil tindakan terhadap para teroris.

Maulana Janan Asghar Maulawi, Ketua Dewan Syiah Nasional India, dengan mengecam tindakan teroris pengecut tersebut, mengatakan bahwa organisasi teroris selalu aktif di Pakistan dan bahwa pemerintah telah gagal untuk mengekang mereka, dan bahwa pemerintah saat ini efektif dengan janji perdamaian; Tapi belum bisa melindungi rakyat.

Maulana Mirza Imran Ali, Sekretaris Jenderal Dewan Syiah Nasional India, menyebut pembunuhan 11 orang tak bersenjata dan tidak bersalah ini sebagai tanda kekalahan serius pemerintah Pakistan melawan teroris dan menyerukan tindakan segera terhadap teroris dan hukuman mereka.

Maulana Jalal Haider Naqvi, juru bicara Dewan Syiah Nasional India, saat menyampaikan resolusi yang mengecam serangan teroris terhadap pembantaian penambang Syiah di Pakistan, mengatakan bahwa kami mengirimkan surat protes kepada Perdana Menteri Pakistan dan kami memintanya untuk menangani keluhan para korban insiden ini secepat mungkin.

Di kota Cargill, meskipun cuaca sangat dingin setelah salat Jumat, protes diadakan untuk mengecam serangan teroris terhadap minoritas Syiah Hazara di Pakistan.

Di kota ini, setelah salat Jumat, demonstrasi dimulai dari kompleks madrasah Itsna Asyariyyah Cargill yang dipimpin oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Sheikh Gholam Hassan Vaezi, pemimpin salat Jumat bagian tengah kota, dan ribuan orang berpartisipasi di sini.

Para peserta membawa bendera hitam dan plakat yang mengecam serangan teroris dan pembantaian Syiah, serta meneriakkan slogan-slogan menentang pembunuhan minoritas di Pakistan.

Perlu dikethaui bahwa Sabtu lalu (2/1), di wilayah Mach di Balochistan di Pakistan, 11 pekerja dari komunitas Syiah Hazara dibantai dan dipenggal secara brutal. Kelompok teroris Pakistan ISIS mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. (hry)

 

3946547

captcha