Interaksi Budaya Seputar Alquran dalam Musabaqoh Internasional

TEHERAN (IQNA) - Perbedaan mencolok dalam tingkat penampilan bagian laki-laki dan perempuan, interaksi budaya seputar Alquran dan keinginan untuk menerapkan gaya musabaqoh-musabaqoh Iran di negara lain adalah beberapa masalah yang diangkat oleh beberapa juri perempuan musabaqoh Alquran internasional.

Menurut Iqna, di sela-sela musabaqoh Alquran Internasional Iran ke-39 di bidang hafalan dan tartil Alquran bagian perempuan, kami duduk mendengarkan kata-kata beberapa juri Iran dan luar negeri musabaqoh ini, yang ucapan-ucapan mereka akan disajikan kepada audiens sebagai berikut:

Ini adalah untuk kedua kalinya Ramla Makki dari Bahrain berpartisipasi sebagai juri dalam musabaqoh Alquran Internasional. Dalam penilaiannya terhadap musabaqoh dan level pesertanya, ia mengatakan : “Tingkat musabaqoh di periode ini sangat tinggi mengingat saya pernah menjadi juri  pada periode sebelumnya. Tahun ini level pesertanya sangat tinggi.”

Selain itu, Mahbobeh Kateb, juri bagian suara, mengatakan bahwa biasanya setiap tahun musabaqoh semakin lengkap dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi susunan juri maupun dari segi level dan kualitas musabaqoh.

Selain itu, Badriya al-Abdali dari Kuwait, juri bagian nada, mengatakan: “Ini adalah ketiga kalinya saya mengikuti musabaqoh sebagai juri. Pembagian tugas dan urusan jauh lebih baik dari tahun lalu dan urutan pertemuan jauh lebih baik. Para partisipan sejauh ini bagus, tetapi partisipan bidang tartil membutuhkan lebih banyak latihan”. (HRY)

4123333