Menilik Kehidupan Seorang Perempuan yang Mengubah Wajah Komunikasi di Qatar
Menurut Iqna, keberadaan dan aktivitas perempuan pada jabatan tinggi di Timur Tengah tidak memiliki sejarah yang panjang. Namun, banyak perempuan Muslim di negara-negara kawasan Asia Barat mampu meraih gelar tinggi di universitas dan bahkan di pemerintahan karena akses yang lebih baik ke sumber daya pendidikan dan perubahan sosial.
Kehadiran perempuan di level manajemen tinggi di Qatar bukanlah kategori yang sangat luas, namun salah satu perempuan Qatar berhasil mendobrak tradisi dan hadir di level manajemen tertinggi pemerintahan Qatar.
Hessa Al Jaber, seorang insinyur dan tokoh terkemuka di kalangan akademisi Qatar, adalah satu dari sedikit perempuan yang berhasil menduduki jajaran manajemen tertinggi di pemerintahan Qatar dan menjadi menteri teknologi informasi dan komunikasi pertama di Qatar setelah terbentuknya pemerintahan baru kabinet Syekh Tamim bin Hamad Al Tsani dikonversi pada tahun 2013.
Peristiwa terbesar dalam hidup Al Jaber terjadi pada tahun 2013. Pada tahun ini, Al Jaber menjadi Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi pertama di Qatar atas perintah Emir Qatar, sehingga terjadi era baru dalam kehidupan kerjanya sebagai seorang perempuan muslimah.
Selama masa jabatannya, Al Jaber memimpin liberalisasi pasar telekomunikasi Qatar dan memulai era pilihan dan persaingan di industri telekomunikasi negara tersebut. Dia memelopori modernisasi infrastruktur TIK Qatar melalui inisiatif termasuk pendirian Jaringan Broadband Nasional Qatar, Perusahaan Satelit Eshailsat-Qatar, dan Malumtia, penyedia layanan teknologi dan solusi profesional terkemuka di Qatar. Dia berperan penting dalam merampingkan proses untuk membuat pemerintah lebih transparan dengan inisiatif e-government.
Daftar penghargaan Al Jaber luar biasa. Atas jasanya, Al Jaber dianugerahi pada 24 Desember 2008 oleh Kementerian Dalam Negeri Qatar sebagai "Tokoh Nasional Tahun Ini" sebagai pengakuan atas tokoh kunci Qatar yang memberikan kontribusi signifikan pada tahun itu. Pada tahun 2012, ia terpilih sebagai perempuan Arab terkuat ke-30 oleh Arabian Business.
Pada tahun 2013, ia menempati peringkat ke-20 dalam daftar 500 orang Arab paling berpengaruh di dunia versi majalah Arabian Business dan peringkat ke-20 dalam daftar 100 perempuan Arab paling berpengaruh pada tahun 2013.
Selain itu, situs web Mashable, yang meliput berita media sosial global, menamainya di antara delapan perempuan paling berpengaruh dalam teknologi di seluruh dunia selama tahun 2000-an. (HRY)
